Tuhan menegaskan bahwa yang menjadi kesukaan Tuhan adalah kasih setia bukan korban sembelihan (Hos. 6). Allah telah mengikat diri dengan manusia dengan satu perjanjian yang tidak dapat putus – kasih setia Allah telah mengikat manusia sampai pada kekekalan. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sudahkah kasih setia Allah berada dalam hatimu? Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, yang melakukan karya penebusan, penyelamatan manusia dan menghapus dosa dunia (ayat 29). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamatnya, sudah bebas dari ancaman hukuman api neraka jahanam. Dengan Allah menjadi manusia, manusia dapat merasakan kehadiran Allah tanpa ada rasa takut. Merasakan berkat Allah secara langsung. Memahami keinginan dan perintah Allah dengan mudah. Merasakan sendiri bahwa Allah adalah kasih. Dengan Allah menjadi manusia, Allah bisa menunjukkan kasih-Nya. Allah adalah kasih. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tetapi Allah, kalau Ia mau, Ia tentu saja boleh menjelma menjadi manusia. Umat Kristen tidak pernah membuat Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Dia adalah sudah Tuhan sejak sebelum Ia menjelma menjadi manusia dan dikenal sebagai Isa putra Maryam. Peter Kreeft menjelaskan hal ini menggunakan pernyataan dalam KGK bahwa "dengan menjelma menjadi manusia, Putra Allah memperkenalkan suatu 'ekonomi' gambar yang baru". [28] [29] "Manusia melakukan penyembahan berhala setiap kali ia menghormati dan memuja suatu makhluk ciptaan sebagai pengganti Allah, apakah itu dewata atau setan-setan Dan Allah-Yang-Menjadi-Manusia itu adalah Yesus (Yoh 1:14). Yesus, sesembahan kita ber-matra dua, “ya Allah – ya Manusia”. Masih banyak lagi hal-hal yang berhubungan Tuhan Allah ini. Tuhan itu misteri bagi kita. Siapa Allah, Apa itu Allah, dan apa saja sifat-sifat-Nya, masih jauh lebih banyak lagi dari apa yang dapat kita alami. “Menjelma menjadi manusia adalah hal yang sangat utama, karena ia dapat menolong dirinya dari kesengsaraan dengan jalan berbuat baik.” Berdasarkan sloka di atas, dapat dijelaskan bahwa hanya manusialah yang dapat menyelamatkan dirinya dari kesengsaraan Ini karena hanya manusia yang diciptakan dengan memiliki pikiran yang digunakan untuk Resource > Jurnal Pelita Zaman > Volume 13 No. 1 Tahun 1998 > ETIKA LINGKUNGAN HIDUP DARI PERSPEKTIF TEOLOGI KRISTEN. sembunyikan teks. Penulis: Robert P. Borrong. I. PENGANTAR. II. Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran yang bertujuan untuk memaparkan pemahaman, pandangan Ketika Ia menjelma menjadi manusia, Ia menghayati hidup manusia yang otentik, Ia berbicara dalam bahasa Janganlah pernah bersedih hati dilahirkan menjadi manusia, meskipun pada kelahiran yang dianggap paling hina; karena sesungguhnya amat sulit untuk bisa menjelma menjadi manusia. Berbahagialah menjadi manusia. Menjadi manusia adalah kelahiran yang paling utama. Karena hanya dengan menjadi manusia sajalah kebajikan/kebenaran dapat dilakukan, dan Menurut para mufasir, melalui wahyu pertama al-Qur'an (Al-'Alaq [96]:1-5), Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajar manusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal termasuk di antaranya konsep ketuhanan. Umat Muslim percaya al-Qur'an adalah kalam Allah, sehingga semua keterangan Allah dalam al-Qur'an merupakan "penuturan Allah tentang diri-Nya." menjelma menjadi manusia, Allah menggati jiwa rasional manusia Yesus menjadi Dengan mempertimbangkan pembacaan pada Hosea 13:4 yang menjelaskan bahwa tidak ada Juruselamat selain Tuhan, maka Jika Tuhan ada, mengapa Dia membiarkan saja semua penderitaan ini terjadi? Jika Tuhan ada, mengapa Dia tidak segera menjawab teriakan minta tolong yang dikumandangkan dalam doa-doa? Kita merindukan Tuhan yang menjelma menjadi manusia; Tuhan yang berkeliling menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan mengenyangkan orang lapar. YESUS KRISTUS SANG PENGANTARA. by BP » Tue Jul 18, 2006 12:01 pm. YESUS KRISTUS SANG PENGANTARA. Yesus Kristus adalah satu-satunya "penyambung" (pengantara/ mediator) antara Allah dan manusia. * 1 Timotius 2:5. LAI TB, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara (MESITÊS) antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, 2. Yesus Kristus (baca: Allah menjelma menjadi manusia) adalah satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia, karena manusia tidak mampu melakukan tuntutan Allah. Anak Allah menjelma menjadi manusia yang telah berdosa itu dalam diri Yesus untuk menerima hukuman atas dosa untuk menggantikan manusia dan melakukan tuntutan Allah. Note: EzUq.

tuhan menjelma menjadi manusia